Kalo kemarin saya
menulis sebuah pengakuan, mungkin kali ini saya akan menulis sebuah keputusan.
Terima kasih sudah
bersedia untuk saya cintai selama ini, selama kamu tidak mengetahui apaapa
tentang kebenarannya.
walau diam-diam
adalah kisah cinta yg paling seru buat dipecahkan jalannya, Walau akhirnya juga
cinta yg memaksa saya untuk berhenti sampai disini.
Kamu tau?selama ini
mungkin saya menyimpan banyak pertanyaan.
Sebuah pertanyaan yg
gabisa saya tanyakan padamu.
Apa selama ini kamu
tau semua rahasia ini? Apa yg membuat kamu menjadi sosok sedingin ini? Ya
padahal dulunya kita begitu hangat
Kecurigaan kamu
selama ini benar.
Saya banyak diamnya
karna saya terlalu canggung bila harus berhadapan langsung denganmu,
Saya mencitaimu
sejak lama, eh tidak. Maksudku saya sudah menyukaimu jauh sebelum kita memulai
pembicaraan
Dulu kamu adalah
sosok dingin yg hangat bila diajak berdiskusi, namun setelah kebenaran itu
terungkap kamu menjadi dingin disegala kejadian
Terimakasih, sudah
pernah mengisi banyak kegembiraan saat kamu memulai argument
Terimakasih, sudah
membuat saya jatuh cinta sedalam ini
Terimakasih juga
untuk tetap purapura tidak tau soal kebenarannya, karna bila kamu tau,mungkin
saya tidak bercerita sejauh ini
Karna bila ini semua
harus berakhir, mungkin juga kita akan tetap disebut
teman
Teman yg sedang
berusaha saya hapus dr ingatan
Saya berhenti, saya
berhenti mencintaimu mulai saat ini
Lebih tepatnya saya
berhenti berharap untuk kamu balas cintanya
Kali ini, kamu sudah
saya ikhlaskan.
Terimakasih,