Minggu, 22 Agustus 2021

mas ex/23agst2021

 

Hei, apa kabar?

Maaf buat segalanya kemarin

Maaf untuk beberapa sifat kekanakanku padamu

Sabarku yg habis membuatku sadar bahwa sabar itu seharusnya harus kuperpanjang tanpa henti.

Penyesalan ini membuatku mengerti bahwa kamu masih jadi yg terbaik sampai saat ini.

Terimakasih dan jangan pernah menyesal telah mengenalku

 

Mungkin banyak kebenciaan dan kecewa dalam hatimu.

Mungkin banyak tanda tanya kenapa bisa saya sekasar itu.

Kenapa kamu masih disalahkan dengan permintaan maaf yg tiada henti itu.

Siapa yg salah disini?

Kamu yg terlalu menyakitkan. Atau saya yg menyesal telah salah tidak memberimu kesempatan lagi

Walau akhirnya akan tetap sama, setidaknya saya dan kamu masih menjadi kita

 

Terdengar konyol,bahkan sangat konyol

Wanita yg dengan lancangnya kemarin menolak hadirmu lagi dan lagi.

Menolak pertemuan dan mengacuhkan adanya kamu.

Yg kini mendoakanmu untuk hadir Kembali.

Selasa, 22 Juni 2021

ia bernama IBU

 

Wanita tua yg ku kenal itu Bernama ibu

Yg tercantik dari semua Wanita yg ku temui

Wanita hebat yg mengajarkanku menjadi lebih baik

dia adalah ibuku

 

Tangisnya yg tak pernah terlihat

Usahanya yg tak pernah ku usahakan berhasil juga

Pintanya yg belum sempat terpenuhi olehku dan

Kesabaran hatinya yg membuat hatiku ter-iris

 

Bagaimana bisa kau menciptakan manusia sehebat itu untuk menjadi tulang punggung?

Bagaimana bisa kau membuatnya menangis seorang diri?

Bagaimana bisa yg sampai saat ini ia masih berusaha menjadi lebih baik padahal ia manusia terbaik yg kudapatkan?

 

Tuhan,dia ibuku

Terimakasih telah menciptakanku dirahim manusia sehebat itu

Terimakasih telah menjadikan ia ibuku

 

Untuk kali ini pintaku lebih sedikit, jadi tolong dikabulkan ya…

Buat saja ibuku Bahagia,dan kabulkan permintaan terbaiknya (;

 

-natasya/232021