Kamis, 30 April 2020

PATAH


mungkin ini fase dimana setiap orang akan merasakan muak buat jatuh cinta lagi.
fase pada setiap yang patah akan patah berkali-kali.
mungkin bagi sedikit orang itu terlihat begitu alay dan lebay.
mungkin juga kamu bukan tipekal orang yang setia, dengan gampang mengganti sesuatu yang udah lama berjalan dengan yang baru.

tidak, ga setiap orang sepemikiran dengan itu.
otak kami berbeda, otak kita benar-benar berbeda.
jangan paksa dengan patah hati semuanya serentak sependapat denganmu.
duh,rumit. dunia seperti kehilangan sosok orang setia.

bukan bodoh, setiap orang pasti menilai bahwa bagian dari kami itu bodoh.
apa kalian bisa membedakan mana bodoh, mana yg sebenarnya cinta?
cinta bukan hanya tentang dua orang yang saling menyayangi, tapi tentang dua orang yang berusaha bertahan dengan rasa bosan.
cinta bukan tentang janji, tapi tentang komitmen dan pembuktiannya.
cinta bukan tentang cinta, tapi juga tentang setia.

sesorang pernah bertanya pada saya, “gimana lo bisa yakin ga bahagia kalo lo ga coba sesuatu yang baru?”
- gimana gue percaya sama omongan lo kalo setiap orang baru yang gue temuin bahkan lebih buruk dari masa lalu?

begonya kelewatan ya, udah makanya gausa terlalu ngurusin patah hatinya orang lain.
dia hanya butuh pendengar bukan nasihat, karna pemikiran setiap orang beda jalannya.
jangan becanda juga soal perasaan, kalo lo dijadiin boneka pada setiap hubungan yang gonta ganti orang juga bakal  nilai lo lebih murah dr harga pilus garuda diwarung…
duh maaf ya pilus,eh hehe
selamat berpuasa

Selasa, 28 April 2020

AWAL



hai…
ini awal. tidak, maksudku ini awal aku memperbaiki tulisan diblog dan menghapus yang sebelumnya.
kemarin aku belum sempat bercerita tentang siapa aku.

aku seorang gadis sok tau ber-umur 18tahun.
bulan ini adalah hari aku dilahirkan, april.
sengaja beberapa tulisan di hapus karna aku ingin memulainya dengan aku yang seharusnya.
bukan lagi tentang rahasia, dan bukan hanya soal cinta.

aku natasya, gadis yang berusaha menunjukan bahwa ia pintar menulis.
cita-cita bukanlah tujuan utama, karna saat ini tujuannya adalah bahagia.

ia tidak ingin menjadi penulis terkenal, hanya saja ia ingin karya-nya lebih dihargai.
tapi di zaman ini, kata berharga tidak lagi layak disebut kalau kalian tidak dikenal banyak orang.

itulah tujuan penulis saat ini, tapi aku tidak ingin di pangggil penulis.
aku lebih ingin disebut pencerita, si pencerita lewat tulisan.

aku tidak pernah berbohong soal rasa, makanya mulai detik ini tulisan bagiku adalah kejujuran yang sebenarnya.

blog ini bukan lagi tempat menyampaikan sesuatu pada pembaca, tapi tempat untuk bercerita dan menemukan solusinya.

ya, mungkin tidak banyak orang yang tau soal tulisan ini.
tapi karna kamu telah mengetahui dan membaca maksud cerita ku ini, terima kasih.

kamu temanku, temanku bercerita.
aku mencintaimu bukan sebagai pembaca tapi sebagai pendengar yang baik…
jadi, mari kita berteman?(;